Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (tengah). (FOTO: MTVN/Desi Angriani)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (tengah). (FOTO: MTVN/Desi Angriani)

KKP Tangani 110 Kasus Perikanan dan Illegal Fishing

Desi Angriani • 20 Oktober 2017 14:03
medcom.id, Jakarta: Dalam tiga tahun terakhir, pemerintah sangat gencar memerangi praktik illegal fishing dengan menyita atau menenggelamkan kapal asing pencuri ikan.
 
Sebanyak 110 kasus perikanan tengah ditangani Kementerian Kelautan dan Perikanan, 49 di antaranya sudah berkekuatan hukum tetap dan 26 masih dalam proses pengadilan.
 
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, dari jumlah tersebut di antaranya 60 kasus perikanan, 40 kasus fisheries  dan 10 kasus terkait perlindungan nelayan kecil.

"Masih ada berapa yang dalam proses pengadilan ada 110 kasus. 60 kasus perikanan, 40 kasus fisheris related dan 10 kasus terkait perlindungan nelayan kecil," katanya dalam sebuah jumpa pers di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra V, Jakarta, 20 Oktober 2017.
 
Susi menuturkan KKP akan membantu memenangkan sepuluh kasus nelayan kecil yang ditangkap di perairan Sumatera Selatan dan Jawa terkait penggunaan pukat cantrang. Sementara itu 15 kasus ilegal fishing oleh kapal asing di perairan Timor Leste juga masih diproses di pengadilan.
 
"Polair sana juga tidak salah kan Polair karena kalau tidak nanti ditangkap nelayan dibakar kapalnya biasanya terkait dengan pukat cantrang dan yang seperti itu yang 10," tutur dia.
 
Bos Susi Air ini menambahkan, selama tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK pihaknya sudah menenggelamkan 317 kapal asing pencuri ikan. Kebijakan tersebut membuat nilai tukar nelayan menjadi naik dan stok ikan dalam negeri meningkat 100 persen.
 
"Ya hasilnya stok ikan meningkat 100 persen nilai tukar nelayan juga naik bagus, ikan mudah diakses di mana-mana," ungkap dia.
 
Adapun 90 kapal asing pencuri ikan lainnya masih menunggu untuk ditenggelamkan. Susi mengaku 10 kapal asing dari berbagai negara bakal dimuseumkan sebagai bukti KKP telah melakukan penenggelaman kapal.
 
"Biar nanti orang enggak sangka kalau saya bohong sudah menenggelamkan kapal asing. Buat jadi bukti," tandasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan