Jumlah pinjaman untuk Kabupaten Halmahera Selatan sebesar Rp150 miliar dengan jangka waktu pinjaman lima tahun. Pinjaman tersebut bakal digunakan untuk pembangunan Pasar Tuakona Panamboang dan tiga ruas jalan di Kota Labuha.
Sementara pinjaman ke Kabupaten Tabanan sebesar Rp210 miliar dengan jangka waktu pinjaman selama delapan tahun. Pinjaman ini digunakan untuk pembangunan di Kabupaten Tabanan.
Penandatanganan tersebut dilakukan langsung antara Bupati Halmahera Selatan Iswan Hajim, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Direktur PT SMI Emma Sri Martini serta disaksikan oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Sekjen Kemendagri, di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
"Kami terus menerus mengoptimalkan pinjaman daerah ini untuk kesempatan infrastruktur daerah," kata Ema, Kamis, 28 Desember 2017.
Sementara itu, dalam paparan, Darmin mengatakan mengenai banyaknya jumlah proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh daerah, lebih besar dibanding jumlah proyek strategis nasional (PSN). Dia mengatakan, PSN meskipun nilainya besar namun secara jumlah masih minoritas.
"Infrastruktur itu luas, jangan diartikan sempit, yang paling banyak adalah proyek infrastruktur seperti rumah sakit, pasar rakyat yang sudah dirancang oleh APBD, namun tak bisa sepenuhnya dibiayai APBD, jadi sebagian melalui pinjaman," pungkas Darmin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News