"Revaluasi aset jauh lebih bagus dari pinjam ke Bank Dunia yang seringnya merugikan bangsa berkembang seperti Indonesia," kata Rizal, seperti dikutip dari Antara, saat mengunjungi Kantor Pelindo II, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016).
Aksi korporasi itu juga dinilai Rizal jauh lebih baik ketimbang BUMN harus meminjam pada Tiongkok atau Jepang yang telah diutangi pemerintah sejak lama. "Revaluasi aset juga lebih baik daripada pinjam ke Tiongkok dan Jepang di mana utang Indonesia akan semakin besar dan jadi beban fiskal," tuturnya.
Rizal menuturkan, revaluasi aset BUMN berpotensi besar meningkatkan modal perusahaan pelat merah. Bahkan, ia menyebut, aset BUMN secara total akan bertambah hingga lebih dari Rp2.000 triliun.
"Setelah melakukan revaluasi aset, nanti kami minta mereka terbitkan obligasi di dalam dan luar negeri. Lalu kampanyekan di pasar uang internasional. Ini tentu akan mengubah persepsi Indonesia," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id