Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad (kanan/berbaju putih).ANTARA/SIGID
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad (kanan/berbaju putih).ANTARA/SIGID

OJK Perluas Layanan Laku Pandai ke Perbankan Syariah

Arif Wicaksono • 13 Desember 2015 14:32
medcom.id, Mataram: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperluas pelaksanaan Program Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif) ke industri perbankan syariah. Perluasan ini ditandai dengan peresmian Laku Pandai BRI Syariah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
 
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad hadir dalam peresmian program Laku Pandai perbankan syariah yang pertama ini di Pondok Pesantren Nurul Hakim, Kediri, Lombok Barat. 
 
BRI Syariah memberikan nama layanan ini BRIS SMART (Sarana Menghadirkan Bank Syariah Terdekat) dan ditujukan untuk memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat yang belum mengenal atau menggunakan layanan perbankan melalui kemudahan layanan keuangan syariah dimana saja, tanpa harus terikat dengan kantor cabang bank.

Peresmian Laku Pandai BRISyariah di Pondok Pesantren Nurul Hakim ini dilakukan sekaligus dengan aktivasi Program Simpanan Pelajar (Simpel) BRISyariah di kota Mataram yang menandai sinergi pelaksanaan Laku Pandai dan Simpel di satu agen bank Laku Pandai untuk menunjukkan bahwa tabungan pelajar dan transaksi lainnya bisa dilakukan dengan mudah di agen Laku Pandai.
 
"Laku Pandai akan memudahkan masyarakat di daerah terpencil untuk mengakses layanan dan produk keuangan tanpa perlu datang ke kantor bank, sehingga program ini bisa diandalkan oleh bank untuk memperluas jangkauannya hingga ke daerah. Saya ingin langkah BRISyariah ini diikuti perbankan syariah lainnya," kata Muliaman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (13/12/2015).
 
Sejak diluncurkan pada Maret 2015 hingga September, empat bank konvensional yang menerapkan program ini sudah memiliki sekitar 30 ribu agen dan jumlah rekening 1.055.176 dan saldo Rp45,6 miliar.
 
Sementara data penabung di Simpel, yang baru diluncurkan pada 14 Juni 2015, sudah 26 bank ikut berpartisipasi  dengan jumlah peserta 1.639 sekolah/madrasah/pondok pesantren, dan jumlah rekening mencapai 375.222 dengan saldo Rp21,08 miliar.
 
Direktur Utama BRISyariah Moch. Hadi Santoso mengatakan melalui program Laku Pandai, masyarakat yang belum memiliki tabungan atau terkendala jarak yang jauh dari kantor cabang bank bisa memanfaatkan layanan BRISSMART dengan mendatangi agen BRI Syariah yang disebut temanBRIS.
 
"Banyak kemudahan yang didapatkan masyarakat melalui layanan Laku Pandai BRISSMART ini, bisa buka tabungan di agen temanBRIS terdekat dengan setoran berapapun dengan nomor rekening yang sama dengan nomor ponselnya sehingga mudah diingat," kata Hadi Santoso.
 
Selain itu, kemudahan lain yang didapatkan adalah bisa bertransaksi setor tunai, tarik tunai serta transfer di lintas agen temanBRIS, gratis biaya administrasi bulanan tabungan, tidak ada batas saldo minimal, serta adanya aplikasi mobileBRIS yang memudahkan nasabah untuk cek saldo serta cek mutasi rekening.
 
Pada kesempatan ini BRISyariah juga melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) secara resmi dengan PT. Sumber Alfa Trijaya yang memiliki outlet ALFAMART sebagai mitra jaringan agen Laku Pandai retail modern, yang akan menempatkan layanan BRISSMART lebih mudah dan terjangkau.
 
Diyakini, dengan kehadiran 12 ribu outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan dikunjungi 3 juta orang setiap harinya membuat layanan Laku Pandai ini akan lebih mudah dinikmati oleh masyarakat luas.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan