"Kita harapkan 5-10 persen pertumbuhan untuk asetnya di tahun ini," ujar Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno, di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Selasa (26/1/2016).
Piutang pembiayaan juga ditargetkan mengalami pertumbuhan walaupun angkanya akan sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan aset. Sedangkan untuk laba, diproyeksikan kembali tumbuh setelah pada tahun kemarin mengalami penurunan hingga 12 persen.
"Kalau piutang pembiayaan dua sampai tiga persen di bawahnya. Laba mungkin kita harapkan sama seperti 2014 naik kurang lebih sembilan sampai 10 persen. Tahun kemarin turun 12 persen," jelas dia.
Dirinya menambahkan, untuk rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Finance (NPF) ditaksir tidak akan tumbuh tinggi dibandingkan 2015. Bahkan, NPF cenderung akan terjaga jika tidak terjadi gejolak yang menyebabkan penurunan.
"NPF kita di 1,43 persen pada 2015. Kalau kita lihat dari bulan ke bulan itu angkanya 1,4 sampai 1,6 persen, jadi masih manageable. Harapan kita semoga di 2016 tidak ada geliat atau lonjakan di NPF," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News