Semua itu dimulai dari hidup yang penuh penderitaan, termasuk saat umur sembilan tahun ibunya meninggal dunia dan pada usia 11 tahun. Bahkan, dia sempat ditangkap serdadu Jepang karena dianggap antijepang.
"Saya yang masih belia hidup sengsara karena ditinggalkan oleh bapak dan ibu di usia yang masih muda, namun saya tetap bermimpi untuk membangun hidup. Memang saya lahir di Batu Malang, dibesarkan di Malang. Oleh karena itu saya tidak mau bernasib 'malang'," ujar Mochtar, ditemui saat peluncuran buku otobiografi Mochtar Riady 'Manusia Ide', di Hotel Aryaduta Tugu Tani, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Dia pun memutuskan mengadu nasib di Jakarta. Namun perjuangannya terasa tak mudah karena banyak cobaan yang menempanya.
"Saya beranikan diri ke Ibu Kota Indonesia, Jakarta untuk mengadu nasib, dan tidak mau tinggal di kota kecil. Namun, 20 tahun pertama sangatlah sengsara," jelasnya.
Pada 20 tahun kedua, Mochtar mulai merintis karir bisnis dan rumah tangga. Memasuki fase 20 tahun ketiga, Mochtar membesarkan sejumlah bank termasuk PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
"Masa dua puluh tahun yang keempat, saya membangun Bank Lippo dengan bermodalkan ide, dan memasuki 20 tahun selanjutnya, saya mewariskan pengalaman kepada anak-cucu, dan penerus bangsa," jelas Mochtar.
Mochtar pun mulai mengepakkan sayap bisnisnya di kancah internasional. Mochtar pun tidak hanya menitikberatkan bisnisnya di Indonesia, namun di Hong Kong, Tiongkok, Amerika Serikat (AS), Singapura, dan negara-negara lainnya.
Taipan ini membuktikan dirinya mampu mewujudkan mimpi masa kecilnya. Dia memulai semuanya dari nol serta meraih posisi terbaik di setiap bank yang dikelolanya, sehingga berhasil mendapat julukan 'Bankir Bertangan Dingin'. Tak hanya di industri perbankan, dia juga merambah bisnis lainnya seperti di industri keuangan, asuransi, pasar modal, multimedia, informasi, properti, retail, pendidikan, rumah sakit, serta riset.
Mochtar pun turut memberikan kontribusi dan memberi masukan baik kepada pihak swasta maupun pemerintah yang ada di dalam ataupun luar negeri.
"Selain mewujudkan ide sendiri, saya juga menyempurnakan ide agar dapat dijalankan putra-putri dan juga ikut menanamkan ide kepada cucu-cucu dan cicit-cicit saya kelak nanti," tutup Mochtar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id