"Ke depan kita sedang melakukan audit dengan konsesioner. Dengan pihak komersil, kita akan melakukan audit internal dan dalam waktu dekat akan ada penggantian jaringan listrik," ujar dia di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (6/7/2015) malam.
Dirinya menambahkan, meski penyebab pasti dari kebakaran belum bisa diketahui tapi besar kemungkinan api berasal dari masalah kelistrikan, sebab untuk gedung bandara tidak akan memperbolehkan api, minyak atau lilin.
"Kalau di dalam bandara itu kita tidak memperbolehkan api, minyak atau lilin. Jadi salah satu kemungkinan besar di listrik, kan di listrik itu macam-macam faktor, seperti stop kontak yang bertumpuk-tumpuk, dan kabel yang terlalu panas," terangnya.
Untuk itu, jaringan listrik akan dibenahi yang seharusnya penggantian di terminal tersebut dilakukan tahun depan. Namun, dengan adanya kejadian kebakaran proses itu akan dipercepat.
"Kita sedang upayakan tahun ini dipercepat sehingga ada instalasi baru. Kita akan perbaiki juga menyusul dengan perluasan gedung terminal," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News