"Kami selalu mengikuti perkembangan yang dilakukan oleh kementerian dan lembaga. Pada hari Jumat dipimpin oleh Menteri Perdagangan dilakukan rapat koordinasi. Hadir kementerian dan lembaga termasuk Bareskrim dan sebagainya melakukan langkah-langkah koordinasi," tutur Ardiyansyah, dalam dialog Primetime News Metro TV, Minggu (24/5/2015) malam.
Kepala Badan Perlindungan Konsumen ini pun menjelaskan Menteri Perdagangan telah mengistruksikan kepala dinas yang membidangi perdagangan untuk melakukan pemantauan di lapangan.
Dari pantauan, penyebaran beras plastik hanya ada pada satu titik lokasi yaitu di Bekasi.
"Dari 500 titik katakanlah kabupaten dan kota, hanya satu, di Bekasi dan hanya satu pasar juga, baru itu," tutur Ardiansyah.
Hingga kini belum diketahui motif peredaraan beras plastik ini. Ardiyansyah mengatakan pihaknya fokus terhadap langkah-langkah untuk menjamin keamanan dan kualitas bahan pangan bagi masyarakat.
Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jendral Standarisasi dan Perlindungan Konsumen, lanjut Ardiansyah, telah melakukan uji laboratoriun pada beberapa sempel titik peredaran beras.
"25 titik telah diambil sempel, sedang dikerjakan di lab, dan mudah mudahan dalam minggu depan ini sudah ada pengumunan karena masyarakat menunggu hasil ini," tutur Ardiansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News