PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) Persero bersama Research Center Media Group (RCMG) menggelar diskusi Ngobrol Pembangunan Indonesia (Ngopi) yang mengulas proyeksi ekonomi Indonesia 2020 (Foto:Medcom.id/Ilham Wibowo)
PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) Persero bersama Research Center Media Group (RCMG) menggelar diskusi Ngobrol Pembangunan Indonesia (Ngopi) yang mengulas proyeksi ekonomi Indonesia 2020 (Foto:Medcom.id/Ilham Wibowo)

Gelar Ngopi, PT SMI Kupas Prospek Ekonomi RI 2020

M Studio • 01 November 2019 15:42
Jakarta: PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) Persero bersama Research Center Media Group (RCMG) menggelar diskusi bertajuk Ngobrol Pembangunan Indonesia (Ngopi) yang mengulas proyeksi ekonomi Indonesia 2020. Beragam pandangan diulas dalam menjawab tantangan pertumbuhan ekonomi yang digerakkan Kabinet Indonesia Maju.
 
Acara yang berlangsung di The Maj Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019 itu juga mengulas penjabaran evaluasi tantangan pencapaian target bidang ekonomi Presiden Joko Widodo hingga 2019. Tim ekonomi pemerintah periode mendatang di bawah komando Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menjadi fokus diskusi.
 
Presiden Joko Widodo menyampaikan dalam pidato politiknya, pada periode 2019-2024, Indonesia akan terus membangun infrastruktur, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan digunakan dengan maksimal sehingga tepat sasaran. Demi mendukung pembangunan tersebut, pemerintah akan membuka kesempatan investasi seluas-luasnya khususnya kepada pihak swasta.

Diharapkan, dengan adanya dukungan dari pihak swasta pembangunan di Indonesia dapat membuka kawasan industri baru, menggerakkan pariwisata, serta menghubungkan kawasan perkebunan, pertanian dan pada akhirnya membangkitkan
perekonomian masyarakat. 
 
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) menurunkan proyeksinya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu menjadi hanya 5 persen pada 2019 dan 2020. Proyeksi ini lebih rendah daripada perkiraan OECD pada Mei 2019, ekonomi Indonesia diramalkan dapat tumbuh lebih baik. 
 
Selain tantangan dalam pembangunan infrastruktur dalam negeri, Indonesia juga memiliki tantangan pencapaian aksi dalam komitmen global, yaitu Sustainable Development Goals 2030. 
 
Hal ini membuat pemerintah harus semakin agresif dalam membangun iklim investasi yang sehat demi tercapainya semua tujuan tersebut. Diakui, masih banyak tantangan dan hal yang harus segera diperbaiki dalam menjaring minat investasi di Indonesia.
 
Perbaikan yang harus dilakukan tidak hanya dari sisi reformasi birokrasi, namun pengembangan sektor lain juga perlu untuk mendukung iklim investasi di Indonesia. Hal ini yang menjadi latar belakang diskusi Ngopi dengan membahas mengenai Economic Outlook- Evaluasi 2019 dan Proyeksi 2020. 
 
Secara umum, diskusi ini memberi gambaran kondisi perekonomian sekaligus menjelaskan arah kebijakan perekonomian pemerintah dalam mendukung investasi, khususnya di bidang infrastruktur dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tengah potensi terjadinya resesi ekonomi global.
 
Acara yang dimoderatori host Metro TV Andini Effendi itu dihadiri mantan Menteri Keuangan Chatib Basri, Rektor terpilih Universitas Indonesia (UI) yang juga guru besar ilmu ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI Ari Kuncoro.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan