Luhut memastikan isu tersebut tidaklah benar. Ia mengatakan hingga Kamis malam, 10 Oktober 2019 tidak ada rencana penghapusan nomenklatur kementerian tersebut dan merelokasi para pegawainya ke Kemenko Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
"Saya pastikan kalau soal Kemenko Maritim masih tetap ada, sampai tadi malam saya dengar masih tetap ada, kecuali besok ada keputusan berubah," kata Luhut di Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Oktober 2019.
Kemenko Kemaritiman memang kembali terbentuk di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Usianya akan menginjak lima tahun di tahun ini. Menteri pertama yang memimpin kementerian tersebut yakni Indroyono Soesilo. Namun ketika perombakan kabinet atau reshuffle jilid I Indroyono terhempas dan digantikan oleh Rizal Ramli. Rizal Ramli pun tidak bertahan lama dan pada reshuffle jilid II digantikan oleh Luhut.
Selain itu Luhut juga merespons mengenai wacana dirinya yang kembali masuk dalam bursa menteri pemerintahan selanjutnya. Luhut diisukan akan dipasangkan kembali sebagai Menko Polhukam, jabatan sebelum ia menjadi Menko Kemaritiman.
"Kalau itu kamu tanyakan saja pada rumput yang bergoyang," canda luhut menjawab isu tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News