Mengutip rilis Forbes, Jumat, 14 Desember 2018, penurunan kekayaan tersebut akibat dari pelemahan nilai tukar rupiah sebesar lima persen terhadap dolar Amerika Serikat. Selain itu harga saham juga lesu.
Salah satu taipan yang mengalami penurunan kekayaan cukup signifikan adalah kekayaan, Soegiarto Adikoesoemo yang saat ini menduduki peringkat ke-39. Kekayaan Soegiharto merosot sekitar 42 persen menjadi USD780 juta, akibat turunnya harga saham AKR Corporindo.
Soegiarto merupakan pemilik AKR Corporindo yang menjalankan bisnisnya sejak 1960 dan telah mencatatkan perusahaan di pasar saham pada 1994.
Di sisi lain, pengusaha Indonesia yang nilai kekayaannya mengalami lonjakan tertinggi adalah raja tambang Low Tuck Kwong (berada di nomor 11).
Aset bersih Low Tuck Kwong naik 63 persen menjadi USD2,5 miliar akibat peningkatan pendapatan tambang batu bara Bayan Resources. Hal ini mendorong lonjakan harga saham Bayan sebesar 82 persen.
Selain itu kekayaan Bachtiar Karim (peringkat 21) juga mengalami peningkatan kekayaan sebesar 61 persen menjadi USD1,45 miliar berkat kenaikan pendapatan yang signifikan dari perusahaan minyak kelapa sawit Musim Mas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News