"Yang mau saya kerjakan ke depan itu ada dua stablisasi harga dan genjot ekspor. Nah habis ini saya akan genjot ekspor. Caranya macam-macam, ada dengan trade diplomacy, saya harus promosi terutama kepada pasar-pasar untraditional," beber Lutfi, di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Di sisi lain, berkaitan dengan prediksi inflasi Bank Indonesia (BI) bulan ini mencapai 0,8%-1,2%, Lutfi mengutarakan tidak tahu mengenai prediksi tersebut. Namun, kenaikan harga kebutuhan pokok 5%-10% sudah sewajarnya terjadi.
"Daging ayam dan lain-lain ada kenaikan dua bulan lalu tapi saya mau jaga harga daging dan telur ayam antara Rp28 ribu-Rp31 ribu supaya peternak nggak rugi," lanjut Mendag.
Adapun pertemuan pada hari ini dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung, selain membahas mengenai harga-harga kebutuhan pokok, juga membahas mengenai pendistribusian berbagai macam barang jelang Lebaran. Hal ini karena kenaikan harga barang menjelang Lebaran bukan hanya dipengaruhi stok tapi juga dipengaruhi oleh distribusi barang.
Menurut Lutfi, tercatat ada sekitar 12 barang yang diberikan esepsi agar dapat dijalankan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan. Barang-barang tersebut seperti gas elpiji 12 kilogram atau berbagai jenis makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News