Pengoperasian penuh tersebut ditandai dengan telah diterimanya layanan operasi terminal dengan masuknya 650 unit kendaraan CBU (Complete Build Up) baru yang merupakan muatan kapal KM Ostina tujuan Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Batam. Kapal tersebut direncanakan akan bersandar di dermaga domestik IKT pada 15 Juli besok.
Terminal domestik IKT sendiri berada di lahan seluas 4,4 hektar yang mampu menyediakan slot (area untuk menumpuk kendaraan) sebanyak 3.520 slot yang dapat menampung 422.400 unit CBU per tahun. terminal tersebut memiliki panjang 204 meter, dengan kedalaman 12 LWS (lowes water spring/permukaan air laut) yang mampu menampung dua kapal bersandar sekaligus.
"Meskipun terminal ini hanya melayani barang-barang antar pulau (dalam negeri) tetapi standar layanan kami tetap tinggi, seperti pada layanan ocean going di terminal internasional PT IKT," kata Direktur Utama PT IKT Armen Amir dalam keteranan tertulisnya, Minggu (13/7/2014).
Menurut Armen, tujuan PT IKT menghadirkan terminal domestik adalah sebagai respon atas tuntutan pasar yang mengharapkan adanya layanan yang terintegrasi antara layanan ekspor dan impor (internasional) dengan layanan antar pulau (domestik). Dengan adanya integrasi tersebut, diharapkan dapat menghemat waktu dan biaya karena layanan tersebut dapat dilakukan dalam satu wilayah terminal tanpa harus berpindah ke terminal lain yang ada di pelabuhan Tanjung Priok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
