Ilustrasi loket bandara Lion Air -- FOTO ANTARA/Rahmad
Ilustrasi loket bandara Lion Air -- FOTO ANTARA/Rahmad

Loket Penjualan Bandara Dihilangkan, Lion Air Tunggu Perintah Kemenhub

Patricia Vicka • 04 Februari 2015 15:11
medcom.id, Tangerang: Maskapai Penerbangan Lion Air belum akan menghilangkan layanan penjualan tiket pada loketnya yang berada di bandara.
 
CEO Lion Air, Rudy Lumingkewas, mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan tersebut diterapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
 
"Kemenhub sedang mencari solusi. Ini yang sedang kita tunggu. Jadi tidak ditutup (loket penjualan tiket) dulu," ujar Rudi, di Bandara Sokarno Hatta Tangerang, Banten, Rabu (4/2/2015).

Dirinya merasa jika loket maskapai benar-benar dilarang menjual tiket, pihak yang terkena dampak terbesar adalah masyarakat, bukan maskapai.
 
"Dampak terbesar ada pada masyarakat. Sekarang kalau ada penumpang yang datang ke airport lalu tidak bisa beli tiket, kan kasihan mereka tidak bisa berangkat atau pergi," bebernya.
 
Selain itu, tidak semua masyarakat Indonesia bisa mengakses internet. "Ini kan mau diberlakukan di semua bandara. Padahal ada beberapa daerah kecil yang koneksi internetnya terbatas. Mereka yang tinggal di pulau biasa datang langsung ke bandara untuk beli tiket," paparnya.
 
Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah mempertimbangkan kembali rencana penghapusan loket penjualan tiket.
 
"Di daerah koneksi (internet) terbatas harus jadi pemikiran pemerintah untuk ada pengecualian. Kita tunggu saja evaluasi tiga bulan dari pemerintah," jelas dia.
 
Sekadar informasi, pemerintah melarang loket maskapai di bandara menjual tiket. Pelarangan ini tertuang dalam surat edaran Menteri Perhubungan HK 209/I/16PHB.2014. Pemerintah menginginkan nantinya loket maskapai hanya berfokus melayani pelanggan seperti refund tiket, upgrade tiket, dan pembatalan tiket.
 
Peraturan ini seharusnya dilaksanakan pada 15 Februari 2015, namun diundur tiga bulan ke depan untuk dilakukan sosialisasi terlebih dahulu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan