Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria (MI/MOHAMAD IRFAN)
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria (MI/MOHAMAD IRFAN)

Maybank Bidik Kredit Tumbuh 10% di 2016

Dian Ihsan Siregar • 14 September 2016 18:45
medcom.id, Jakarta: PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) memperkirakan pertumbuhan kredit di sepanjang 2016 akan berada di kisaran sembilan persen sampai 10 persen. Sayangnya, proyeksi itu lebih rendah dibandingkan dengan target pertumbuhan kredit sebelumnya.
 
‎Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria menjelaskan, situasi dan kondisi ekonomi nasional yang belum membaik membuat kinerja penyaluran kredit tidak akan mengalami pertumbuhan secara signifikan. Sedangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan pertumbuhan kredit akan sekitar 10 persen hingga 11 persen di 2016 ini.
 
"Di 2016 ini pertumbuhan kredit sedikit di bawah proyeksi dari arahan OJK. Kami prediksi (pertumbuhan kredit) sekitar 9-10 persen di mana proyeksi kami lebih rendah dari sebelumnya," kata Taswin, ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Meski pertumbuhan kredit Maybank Indonesia di kisaran 9-10 persen, namun Taswin menegaskan bahwa kisaran itu masih sejalan dengan pertumbuhan rata-rata kredit industri yang diperkirakan hanya tumbuh single digit hingga akhir tahun ini.
 
"Kami sejauh ini sejalan dengan industri dan ternyata realisasinya juga sedikit lebih rendah dari target, tapi masih sejalan dengan rata-rata industri dikisaran tujuh persen," ‎tutur Taswin.
 
‎Selama semester I-2016, Maybank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit sebesar 8,3 persen dari Rp108,5 triliun pada semester I-2015 menjadi sebesar Rp117,5 triliun. Kontribusi kredit dari UKM terhadap total penyaluran kredit mencapai 23,33 persen atau melampaui target minimum yang ditetapkan pemerintah sebesar 20 persen pada 2018.
 
Sebelumnya, Maybank memperkirakan pertumbuhan kredit di semester II-2016 tidak akan mengalami akselerasi yang signifikan, atau tidak jauh berbeda dengan pencapaian pertumbuhan kredit di semester I-2016. Diharapkan kondisi ekonomi secara nasional mengalami perbaikan dan mendorong penyaluran kredit.
 
Direktur Keuangan Maybank Indonesia Thila Nadason tidak menampik situasi dan kondisi ekonomi secara nasional masih belum mendukung penyaluran kredit mengalami pertumbuhan secara pesat. Belum lagi ketidakpastian ekonomi dunia memberi pengaruh terhadap aktivitas ekonomi di dalam negeri.
 
"Harapan kami pertumbuhan kredit bisa sekitar sembilan persen sampai dengan 11 persen (di semester II-2016). Tidak lebih dari itu. Ini bukan karena kredit berjalan lambat tapi lebih kepada proyek-proyek belum berjalan," pungkas Thila.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan