"Ini akan jadi pelabuhan besar yang terkoneksi dengan pelabuhan hub sedang dan kecil," ujarnya saat meninjau Pelabuhan Depapre, di Jayapura, sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (30/4/2016).
Ia pun menegaskan bahwa dengan telah ditetapkannya Pelabuhan Depapre sebagai pelabuhan tol laut, maka nantinya Papua bisa mengekpsor langsung seluruh produksinya tanpa harus melalui pelabuhan di daerah lain.
"Dengan itu kita harapkan dari tanah Papua kalau ekspor tidak usah lewat Makassar atau Surabaya, bisa langsung ke negara tujuan," kata dia.
Sebelumnya, presiden telah melakukan peletakan batu pertama Pasar Mama-Mama Papua di Kota Jayapura yang telah ditargetkannya dapat diselesaikan tidak lebih dari satu tahun atau sekitar 10 bulan.
"Target pembangunannya jangan lama-lama karena pasar ini sudah ditunggu oleh mama-mama ini," ujar presiden.
Dia menjelaskan pihaknya legowo jika nantinya mama-mama yang meminta pembangunan pasar ini marah karena berujung kepada sebuah kebaikan untuk memotivasi perubahan ke arah yang lebih baik.
"Nantinya, Pasar Mama-Mama Papua ini akan dibangun dengan dua lantai, lantai atas merupakan pasar kerajinan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News