Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) akhirnya resmi menunjuk Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo sebagai Ketua Umum Perbanas periode 2016-2020. MTVN/Husen M.
Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) akhirnya resmi menunjuk Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo sebagai Ketua Umum Perbanas periode 2016-2020. MTVN/Husen M.

Geser Sigit Pramono, Bos Mandiri Nakhodai Perbanas

Husen Miftahudin • 27 Juni 2016 22:56
medcom.id, Jakarta: Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) akhirnya resmi menunjuk Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo sebagai Ketua Umum Perbanas periode 2016-2020. Pria yang akrab disapa Tiko ini berhasil menggeser Sigit Pramono yang menjabat sebagai Ketua Umum Perbanas selama tiga periode, yakni 2006-2009, 2009-2012, dan 2012-2016.
 
Tiko memperoleh 48 suara dari 68 pemilik suara. Sementara pesaing lainnya seperti Danny Hartono, Lisawati, Farid Rahman, Ahmad Irfan, Herman Halim serta Maryono hanya memperoleh suara masing-masing 6 suara, 4 suara, 3 suara, 1 suara, 4 suara, dan 1 suara. Sementara satu suara sisa menyatakan abstain.
 
"Sebagai lembaga yang menjadi wadah perbankan di Indonesia, Perbanas akan selalu mengikuti dinamika perkembangan industri perbankan di Tanah Air yang tidak terlepas dai konstelasi ekonomi domestik dan global serta akan terus berupaya memberikan sumbangsih pemikiran yang positif kedepannya," kata Tiko usai terpilih sebagai Ketua Umum Perbanas dalam Rapat Umum Anggota 2016 Perbanas di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2016).

Direktur Treasury dan Internasional Bank Negara Indonesia (BNI) Panji Irawan mengaku bangga atas terpilihnya Tiko sebagai Ketua Umum Perbanas yang baru. Menurut dia, Tiko mampu membawa darah segar terhadap Perbanas yang telah lahir sejak 1952.
 
"Ini baik karena ada regenerasi yang membawa fresh blood di dalam Perbanas. Dukungan yang mengalir begitu kencang kepada beliau diharapkan membuat Perbanas mampu menghadapi tantangan di industri perbankan nasional selama empat tahun ke depan," ungkap dia.
 
Sosok Tiko yang muda dan energik tak lagi diragukan kemampuannya. Menjadi bos di bank terbesar Indonesia disertai dengan pengalaman-pengalaman yang dinilai Panji dilalui dengan baik oleh Tiko, diharap membuat kepengurusan Perbanas menjadi lebih baik bagi industri perbankan nasional di tengah tantangan ekonomi global saat ini.
 
Dia berharap kepada Tiko agar Perbanas memiliki terobosan baru untuk memperkuat industri perbankan domestik mengingat saat ini Indonesia tengah menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Tantangan yang bertubi-tubi seperti dinamika global market, British Exit (Brexit), pelambatan perekonomian nasional dan global mampu membuat Tiko mengeluarkan inovasi baru yang bisa memperkuat pondasi industri perbankan lokal.
 
"Pak Tiko harus punya terobosan baru untuk menghadapi dinamika yang ada di global market saat ini khususnya dengan adnya Brexit, kemudian perekonomian yang rendah, dan kecenderungan suku bunga yang rendah. Kedepannya 5 hingga 15 tahun ke depan, Perbanas punya roadmap yang bagus lagi terhadap dunia perbankan ini," pungkas Panji.
 
Sebagai informasi, Tiko merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) di bidang Akuntasi pada 1996. Mengawali karier sebagai konsultan akuntan dan pajak di RSM AAJ pada 1995-1996 dan bekerja sebagai Analis Kredit Bank Industri Jepang, Konsultan Senior di PwC Financial Advisory Services serta Boston Conslting Group, Tiko muda berhasil meraih gelar Master of Business Administration dari Erasmus University, Belanda pada 2003.
 
Di tahun yang sama, Tiko memutuskan bergabung dengan Bank Mandiri dan ditunjuk sebagai pimpinan di unit kerja Strategy and Performance. Pada 2008, Tiko ditugaskan oleh Mandiri Sekuritas sebagai Managing Director. Pengalaman dan keberhasilannya di dunia perbankan, akhirnya Tiko ditunjuk menjadi Direktur Utama Bank Mandiri dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2016.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan