Menteri Perdagangan Thomas Lembong. (FOTO: MTVN/Husen Miftahudin)
Menteri Perdagangan Thomas Lembong. (FOTO: MTVN/Husen Miftahudin)

Mendag: Konsumen Indonesia Harus Cerewet soal Produk dan Jasa

Husen Miftahudin • 26 April 2016 12:43
medcom.id, Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong menginginkan agar konsumen Indonesia cerewet dalam membeli produk dan jasa. Cerewetnya konsumen pada produk merupakan feedback kepada industri untuk meningkatkan mutu dan kualitas.
 
"Konsumen itu bisa lebih cerewet dan memaksanakan haknya. Kalau ada produk dan jasa yang tidak layak, jangan dipendam saja, harus diutarakan," tegas Tom dalam peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2016, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/4/2016).
 
Kata dia, saat ini hanya ada 4,6 pengaduan per satu juta penduduk. Artinya, konsumen Indonesia masih belum menyadari haknya terhadap produk yang dibeli. Padahal setiap konsumen berhak mengadu kepada penyedia produk dan jasa apabila barang yang diterimanya tidak sesuai standar yang ditetapkan.

"Memang konsumen masih belum menyadari haknya. Dalam membeli produk atau jasa yang tidak baik, mereka berhak complain untuk mengadu. Memang budaya kita terlalu nrimo, terlalu pasrah dan harus diadakan revolusi mental agar kita lebih cerewet," tuturnya.
 
Satu-satunya cara untuk mendorong cerewet dalam membeli produk atau jasa adalah meningkatkan sosialisasi yang dimulai dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah, kemudian turun ke desa-desa. Ini harus dilakukan demi merubah budaya konsumen Indonesia dari konsumerisme semata menjadi konsumen yang cerdas.
 
"Kita harus merubah budaya kita dari konsmerisme semata menjadi konsumen yang cerdas supaya konsumen kita memilih barang dengan memperhatikan mutu, tahan lama, serta iritnya produk tersebut," imbuh Tom.
 
Selain itu, dia meminta agar pengusaha penyedia produk dan jasa yang ditawarkan juga harus sesuai standar yang ditetapkan. "Sebagai pelaku jangan menipu dan membohongi konsumen dengan diam-diam memberikan zat pengawet dan pewarna yang tidak standar," pungkas Tom.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan