"Enggak mudah kawasan industri dibangun. Pertama kita lihat potensi lahan baik dari sisi geografis, kedekatan ke jalan, pelabuhan, infrastuktur, listrik telekomunikasi, dan lain-lain," kata Direktur Eksekutif HKI, Fahmi Shahab, di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Jumat (6/5/2016).
Selain aspek tadi, Fahmi menambahkan ada aspek finansial yang juga sering kali menghambat pembangunan kawasan industri. Padahal kalau dibandingkan dengan negara lain, pembangunan kawasan industri dilakukan oleh pemerintah.
"Makanya sering orang berhenti di tengah jalan, akhirnya berubah ke zona industri. Bahkan ada yang usaha ke pemakaman. Kalau di luar negeri kawasan industri dipegang oleh pemerintah," jelas dia.
Sementara itu, di Indonesia pembangunan kawasan industri dibangun oleh swasta. Oleh karena itu, salah satu cara mempermudah pembangunan kawasan industri adalah kepemilikan land bank oleh pemerintah.
"Kalau infrastuktur dasar diserahkan ke pasar akan pengaruhi harga jual kavling industri. Kenapa kita sering dibandingkan dengan negara tetangga. Tidak akan bertemu selama land bank tidak dikuasai oleh negara," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News