Seorang aktivis lingkungan dari Earth Hour mengenakan kostum penuh plastik pada kampanye aksi diet tanpa kantong plastik. (Ant/Lucky R)
Seorang aktivis lingkungan dari Earth Hour mengenakan kostum penuh plastik pada kampanye aksi diet tanpa kantong plastik. (Ant/Lucky R)

Kurangi Produksi Sampah, Hero Group Terapkan Kebijakan Kantong Plastik Berbayar

Dian Ihsan Siregar • 21 Februari 2016 00:15
medcom.id, Jakarta: ‎PT Hero Supermarket Tbk (HERO) atau Hero Group mendukung kebijakan pemerintah tentang penerapan kantong plastik berbayar guna mengurangi jumlah sampah plastik di Indonesia.
 
"Jadi kami (Hero) anggota‎ (Aprindo) mendukung kebijakan ini ya. Demi peduli sampah nasional, agar jumlah sampah berkurang," tutur General Manager (GM) CSR & Corporate Communication Hero Supermarket Natalia Lusnita kepada Metrotvnews.com, Sabtu (20/2/2016).
 
Setiap konsumen Hero diseluruh Indonesia akan dikenakan harga Rp200 per kantong plastik. Uji coba kebijakan itu sudah diberlakukan di Depok, Bekasi, Bandung, Balikpapan, Makassar, Tangerang Selatan, dan Palembang jelang peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, pada Minggu 21 Februari.

"Kita sudah sosialisasi untuk belanja tanpa kantong plasting pun sudah kami lakukan. Karena kami membuat program kompetisi, kalau belanja tanpa kantong plastik mereka boleh ikut kesempatan foto kompetisi, hadiah foto kompetisi sampai puluhan juta rupiah," beber dia.
 
Untuk DKI Jakarta sendiri, Natalia menambahkan, perseroan baru akan melakukan uji coba setelah melihat langsung respons di beberapa daerah.
 
"Jakarta menyusul. Jakarta memnang banyak sekali. Kita lihat respon dari yang sudah kami terapkan," tukas Natalia.
 
Adapun Indonesia menduduki peringkat kedua penghasil sampah plastik di dunia dengan tumpukan sampah di DKI mencapai lebih dari 6 ribu ton per hari. 13 persen dari angka tersebut merupakan sampah jenis plastik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan