"Menghadapi MEA di 2016 OJK perlu mendorong dan peningkatan daya saing industri jasa keuangan di tiga provinsi ini," kata Kepala OJK Sulut, Gotontalo dan Maluku Utara Alyanus Pongsoda, seperti dikutip dari Antara, di Manado, Kamis (18/2/2016).
Dia mengatakan, secara nasional patut disyukuri kinerja ekonomi Indonesia dapat menutup 2015 dengan capaian yang cukup baik, yakni pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi, apalagi jika dibandingkan dengan negara-negara emerging market. Begitu pula dengan sistem keuangan, yang secara umum berada dalam level yang stabil.
Meski stabilitas sistem keuangan relatif tetap terjaga, namun perekonomian Indonesia masih dihadapkan pada sejumlah tantangan. Salah satu tantangan utama itu adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi.
"Apalagi kami juga melihat bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut diiringi oleh intermediasi lembaga jasa keuangan yang kurang optimal," jelasnya.
Lebih dari itu, pihaknya menyadari bahwa niatan untuk meningkatkan pertumbuhan tersebut memerlukan keterlibatan banyak pihak, mulai dari regulator, pelaku usaha, sampai industri jasa keuangan. "Ada dua area besar yang perlu menjadi fokus perhatian, khususnya untuk menggairahkan kegiatan ekonomi produktif," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News