Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Peruri, Noor SDK Devi mengakui, modernisasi mesin berdampak pada pengelolaan SDM. Meski operasionalisasi kamera inspeksi tersebut baru dipasang pada satu unit mesin baru, namun hal itu berdampak pada pemindahan tugas dan pensiun para pekerja.
"Ada yang kami pindahkan dan kebetulan ada juga yang masuk usia pensiun. Ini baru satu unit di mesin baru dan akan terus ditambah ke sembilan unit lainnya," ujar Noor, usai konferensi pers laporan kinerja Peruri 2015, di Hotel Le Meridien, Jalan Jenderal Sudirman Kav 18-20, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2016).
Dia membeberkan, dalam satu unit mesin terdapat 20 karyawan yang bertugas memeriksa kesempurnaan hasil cetakan. Pekerja inilah yang akan dilimpahtugaskan karena pemeriksaan kecatatan hasil cetakan akan dilakukan oleh kamera inspeksi.
"Secara bertahap, pekerja akan diganti karena tahun ini ada dua tambahan mesin baru yang akan dimodernisasi," papar dia.
Sementara itu, Direktur Utama Peruri Prasetio mengungkapkan, penggunaan kamera inspeksi akan mampu meningkatkan produktivitas karyawan. "Kalau kita ganti pemeriksa uang dari orang menjadi kamera inspeksi kan maka tingkat produktitas karyawan bertambah," tutup Prasetio.
Seperti diketahui produktivitas karyawan di 2015 sebanyak Rp1,351 miliar per karyawan atau naik 23,38 persen dibanding 2014 sebesar Rp1,095 miliar per karyawan. Jumlah karyawan 2015 sebanyak 2.192 sedangkan pada 2014 sebanyak 2.072 karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id