Dengan melihat laporan keuangan milik pengusaha Iwan Setiawan Lukminto yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/3/2016), kinerja laba merupakan dorongan positif dari penjualan sepanjang 2015 yang mencapai USD631,34 juta, atau tumbuh sekitar 7,17 persen bila dibandingkan penjualan USD589,08 juta di akhir 2014.
Penjualan yang disalinghapuskan dengan pembelian terkait sebesar USD9,34 juta, atau mengalami penyusutan bila dibanding USD34,46 juta di 2014. Sehingga penjualan neto perseroan menjadi USD621,99 juta, dari posisi penjualan neto USD554,62 juta per Desember 2014.
Beban pokok penjualan mengalami kenaikan menjadi USD497,92 juta di 2015, dari posisi tahun sebelumnya sebesar USD466,67 juta di 2014. Pembelian yang disalinghapuskan dengan penjualan terkait sebesar USD9,34 juta, dari posisi 2014 USD34,20 juta. Alhasil, beban pokok penjualan neto menjadi USD488,57 juta, dari beban pokok penjualan neto USD432,20 juta di 2014.
Beban penjualan USD13,48 juta, beban umum dan administrasi USD22,06 juta, rugi selisih kurs neto USD977,18 ribu, pendapatan operasi lainnya USD1,26 juta, dan beban operasi lainnya USD67,44 ribu.
Laba sebelum pajak penghasilan jadi USD64,58 juta per 2015, atau turun tipis dari posisi 2014 sebesar USD65,92 juta.
Jumlah aset perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 12,08 persen menjadi USD783,34 juta, jika dibanding aset 2014 yang mencapai USD698,86 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News