Chatib Basri. Foto: Medcom.id/Ilham Wibowo.
Chatib Basri. Foto: Medcom.id/Ilham Wibowo.

Menilik Rekam Jejak Chatib Basri

Nia Deviyana • 09 Desember 2019 10:41
Jakarta: Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk hari ini akan menngesahkan Muhamad Chatib Basri untuk menempati posisi Wakil Komisaris Utama. Adapun pengumuman tersebut dinyatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir pada Minggu, 8 Desember 2019.
 
Dengan masuknya Chatib dalam jajaran pimpinan Bank Mandiri, Erick berharap kinerja perseroan secara nasional bisa meningkat serta menjadikannya sebagai pemain financial services yang disegani di Asia Tenggara.
 
Chatib lahir di Jakarta pada 22 Agustus 1965. Dia merupakan seorang akademisi yang aktif baik di dalam maupun di luar negeri. Di pemerintahan, Chatib bukanlah orang baru. Dia pernah menjabat sebagai keuangan pada 21 Mei 2013 hingga 20 Oktober 2014.

Sebelumnya Chatib juga merupakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia. Keahliannya di bidang perdagangan internasional, ekonomi makro dan ekonomi politik.
 
Selain itu, Chatib merupakan Ketua Dewan Penasihat Lembaga Mandiri dan Ketua Keuangan Infrastruktur Indonesia. Dia mengajar di Departemen Ekonomi Universitas Indonesia dan mendirikan C0-Research Institute, sebuah perusahaan konsultan ekonomi yang berbasis di Jakarta pada 2010.
 
Kiprahnya tak hanya di nasional tetapi juga di kancah internasional. Dirinya juga anggota Dewan Penasihat Bank Dunia tentang Gender dan Pembangunan.
 
Di Dana Moneter Internasional (IMF), dia adalah anggota Kelompok Penasihat Regional Asia Pasifik dan merupakan anggota Kelompok Ahli Perdagangan Tingkat Tinggi yang diketuai bersama oleh Jagdish Bhagwati dan Peter Sutherland.
 
Dalam kariernya Chatib juga pernah menjadi anggota dewan dari beberapa perusahaan publik besar termasuk PT Astra International, XL-Axiata, dan Axiata Group Bhd.
 
Chatib juga penulis sejumlah makalah di jurnal internasional dan aktif menulis untuk berbagai surat kabar dan majalah terkemuka di Indonesia. Saat ini, Chatib juga menjadi anggota Dewan Penasehat Bank Dunia untuk Gender dan Pembangunan.
 
Malang melintang di pemerintahan maupun perusahaan publik tidak membuat Chatib jauh dari kegiatan di dunia akademisi. Peraih gelar PhD bidang ekonomi dari Universitas Nasional Australia pada 2001 ini pernah menjadi Senior Fellow di Harvard Kennedy School, Harvard University dan Profesor tamu di Australian National University dan Nanyang Technological University Singapore.
 
Dia pun pernah memimpin Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) pada 2004-2009. LPEM mencatat keahlian utama Chatib ada di bidang makroekonomi, perdagangan internasional, dan ekonomi politik.
 
Di luar pendidikan, Chatib juga terlibat sebagai konsultan di berbagai lembaga keuangan, dengan menjadi konsultan di Bank Dunia, USAID, AUSAID, OECD, dan UNCTAD, Asian Development Bank serta menjadi anggota Asia and Pacific Regional Advisory Group dari International Monetary Fund.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan