Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, melakukan pemantauan langsung ke KTM Telang untuk melihat progres pembangunan yang terjadi. Ia mengapresiasi kemajuan KTM Telang.
"Ini sudah cukup bagus dan akan kami tingkatkan terus. Termasuk kami suntik permodalan usaha kecil menegah seperti BMT dan koperasi," ujar Marwan dalam keterangan tertulis, Jumat (28/8/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menjelaskan, pembangunan di KTM Telang berhasil menciptakan pertumbuhan kota-kota baru di Kabupaten Banyuasin. Meski demikian, proses pembangunan tentunya akan terus ditingkatkan. Antara lain dengan membangun infrastruktur jalan, sarana pendidikan, sarana kesehatan, serta berbagai program pemberdayaan masyarakat.
"KTM Telang ke depannya kami harap menjadi percontohan bagi daerah transmigrasi lain. Untuk itu, di KTM Telang kami akan bangun jalannya tahun ini, dan sudah disurvei sama PU," kata Marwan.
Sebagai kawasan transmigrasi yang dibangun sejak 1985, KTM Telang berhasil mengangkat daerah yang dulunya terisolasi menjadi kota terpadu yang terintegrasi. Kesuksesan pembangunan KTM Telang ini pun sudah terbukti mampu menggerakkan roda perekonomian masyarkat.
"KTM ini sudah ada Kooperasi, PAUD, sentra bisnis, dan islamic center. Ini membuktikan bahwa KTM berhasil mengangkat daerah yang dulunya terisolasi," kata dia.
Menteri dari Pati, Jawa Tengah ini menjelaskan, secara keseluruhan jumlah KTM di Indonesia mencapai 48 dan akan terus dikembangkan untuk memunculkan pusat-pusat pertumbuhan baru. Adapun di Provinsi Sumatera Selatan akan dibangun KTM baru di Musi Rawas dan beberapa kabupaten seperti Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, sedangkan Ogan Ilir saat ini sudah menjadi KTM," katanya.