Deputi Gubenur BI Rosmaya Hadi mengatakan akses resmi titik penukaran uang seperti yang akan dilakukan di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta. BI telah bekerja sama dengan 16 bank untuk membantu proses penukaran uang kepada masyarakat.
"Kas keliling terpadu bekerja sama dengan perbankan ada di Lapangan Monas sudah mulai melayani dari 13 Mei 2019 dan akan kita launching pada 17 Mei 2019," kata Rosmaya dalam pemaparan di kantor BI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2019.
Secara nasional BI menyiapkan layanan penukaran uang di 2.900 titik penukaran di seluruh wilayah NKRI. Sebanyak 287 di antaranya akan tersebar di wilayah Jabodetabek yang ditingkatkan dari tahun sebelumnya sebanyak 160 titik.
"Kemudian kas keliling BI di Kepulauan Seribu mulai 20-24 Mei, tidak usah bawa-bawa uang tunai karena bisa langsung debet di lokasi," ujarnya.
Pihak BI membatasi penukaran uang pada tahun ini sebanyak Rp3,9 juta per hari per orang. Penukaran juga bisa dilakukan dengan menukar paket terdiri dari pecahan uang Rp20.000 senilai Rp2 juta, pecahan uang Rp10.000 senilai Rp1 juta, pecahan uang Rp5.000 senilai Rp500 ribu, serta pecahan uang Rp2.000 senilai Rp400 ribu.
"Setiap kantor BI semua daerah kami akan berikan layanan prima kepada masyarakat, jemput bola keliling kemana-mana," ucapnya.
Rosmaya menambahkan, masyarakat disarankan untuk melakukan penukaran uang di tempat resmi yang ditunjuk pihak BI. Titik penukaran uang juga akan tersebar masif di jalur mudik seperti pelabuhan dan terminal.
"Ada juga di beberapa jalur mudik kami sediakan titik penukaran dengan perbankan seperti di rest area tol Trans Jawa, pasti banyak sekali mereka yang akan mudik tukar di situ dan beberapa titik keramaian lainnya," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News