"Demikian pula harga gabah di tingkat penggilingan naik sebesar 1,58 persen," kata BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar, seperti dikutip dari Antara, di Denpasar, Kamis (7/1/2016).
Ia mengatakan, harga gabah tersebut jauh di atas Harga Patokan Pemerintah (HPP) yakni di tingkat petani sebesar Rp4.735 per kilogram (kg) dan ditingkat penggilingan Rp4.802 per kg. Transaksi gabah kering panen tertinggi di tingkat petani terjadi di Kabupaten Buleleng sebesar. Sedangkan harga terendah terjadi di Kabupaten Gianyar.
"Harga gabah tersebut merupakan hasil pemantauan harga gabah yang dilakukan di tujuh kabupaten dari sembilan kabupaten/kota di Bali," ungkapnya.
Musim kemarau yang melanda wilayah Bali seiring dengan berlangsungnya el nino mengakibatkan merosotnya produksi padi dari 319.000 ton Gabah Kering Giling (GKG) pada triwulan II-2015 menjadi hanya 158.000 ton pada triwulan III-2015.
"Penurunan produksi secara signifikan itu merupakan salah satu Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan pada triwulan III-2015 yang mengalami perlambatan pertumbuhan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News