Perpindahan operasional maskapai penerbangan nasional ini akan dilakukan secara bertahap, mengingat saat ini terminal baru tersebut masih menunggu hasil dari verifikasi final dan persetujuan operasional Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S. Butarbutar mengatakan, proses perpindahan operasional penerbangan ke Terminal 3 Ultimate akan dilaksanakan secara bertahap dan untuk rute-rute yang selektif (tertentu) sesuai dengan kesiapan dari segala aspek, termasuk aspek keamanan dan kenyamanan penumpang yang menjadi prioritas utama dalam operasional penerbangan.
"Kami menghendaki dengan perpindahan ini, operasional penerbangan tetap sesuai dengan standar yang ada, baik dari segi keamanan maupun kelancaran pelayanan penumpang. Terlebih saat ini situasinya untuk menyambut Lebaran," tambah Benny, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Benny menambahkan, persetujuan atau verifikasi final dari Kemenhub merupakan hal yang mandatory di mana Kemenhub sebagai regulator memastikan seluruh aturan dalam aspek safety dan security penerbangan tetap terpenuhi.
"Hal ini sejalan dengan prinsip Garuda Indonesia yang juga mengedepankan aspek safety dan security dalam operasional penerbangannya," ungkapnya.
Hingga saat ini, Garuda Indonesia melayani rata-rata 175 penerbangan setiap harinya di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, dari total lebih dari 600 penerbangan Garuda Indonesia domestik dan internasional setiap harinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News