Direktur Utama ‎Pelindo I Bambang Eka Cahyana (tengah). (FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar)
Direktur Utama ‎Pelindo I Bambang Eka Cahyana (tengah). (FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar)

Genjot Infrastruktur Pelabuhan, Pelindo I Alokasikan Rp2,5 Triliun

Dian Ihsan Siregar • 18 Mei 2016 18:49
medcom.id, Jakarta: PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I akan mengalokasikan dana belanja modal (capex) sebesar Rp2,5 triliun untuk ekspansi bisnis perseroan di tahun ini.
 
Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengakui, dana capex sebesar Rp2,5 triliun akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur pelabuhan yang sudah berjalan dan memberikan kontribusi pendapatan ke perseroan.
 
"Dana itu untuk pelabuhan yang existing, butuh dana untuk meningkatkan kinerjanya. Investasi infrastruktur itu seperti dermaga, terminal, dan lain-lain. Kemudian, dana juga untuk pengadaan peralatan bongkar muat peti kemas," tutur Bambang, ‎ditemui dalam acara Due Dilligence Meeting & Public Expose Penawaran Umum Obligasi Pelindo I, di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Dia menuturkan, sumber dana capex sebagian banyak dihasilkan dari penerbitan obligasi sebesar Rp1 triliun. Sementara sisanya akan berasal dari dana tunai internal perseroan.
 
"Kemampuan kami itu sebesar Rp1,5 triliun, karena sudah untuk dividen, dana PKBL, dan lain-lain. Sehingga, sisa dananya, kami cari melalui aksi korporasi pasar modal berupa emisi obligasi senilai Rp1 triliun," tutur Bambang.
 
Seperti diketahui, Pelindo I ‎berencana melakukan penawaran dari obligasi yang akan diterbitkan sebesar Rp1 triliun, dengan tingkat kupon bunga obligasi di kisaran 8,25-10,25 persen. Obligasi yang akan diterbitkan terdiri dari empat seri, terdiri dari seri A-D.
 
Seri A berada di kisaran bunga 8,25-9 persen dengan tenor mencapai tiga tahun. Seri B di kisaran 9-9,5 persen tenornya‎ selama lima tahun. Seri C di kisaran bunga 9,25-10 persen dengan tenor tujuh tahun, dan seri D memiliki jangka waktu 10 tahun di kisaran bunga 9,5-10,25 persen.
 
"Dengan bunga yang cukup menarik kami tawarkan, kami optimistis obligasi ini bisa terserap dengan baik," ungkap Bambang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan