"Dengan adanya penetapan untuk mengecualikan Indonesia dari pengenaan safeguard measures ini, maka ini menjadi kesempatan yang baik bagi para eksportir produsen baja," ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Partogi Pangaribuan, dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Menurut Partogi, para eksportir produsen baja dapat memanfaatkan pangsa pasar ekspornya di Thailand dan meningkatkan kinerja ekspor Indonesia dalam rangka mendukung pencapaian target peningkatan ekspor 300 persen.
Dia menjelaskan, Department of Foreign Trade (DFT) Thailand telah mengumumkan secara resmi hasil penyelidikan safeguard atas produk baja non alloy hot rolled steel flat products in coils and not in coils pada 23 Desember 2014 lalu.
Dalam dokumen Definitive Safeguard Measure Against Increased Imports of Non Alloy Hot Rolled Steel Flat Products in Coils and Not in Coils B.E. 2557 (2014), jelas dia, DFT Thailand menerapkan safeguard duty atas impor produk tersebut dalam bentuk tarif ad valorem sebesar 21,92 persen pada tahun pertama, 21,52 persen pada tahun kedua, serta 21,13 persen pada tahun ketiga.
Namun, DFT Thailand juga menyatakan bahwa definitive safeguard measure tidak akan diterapkan kepada produk ekspor dari negara berkembang selama ekspor produk itu tidak melebihi tiga persen.
"Indonesia dinilai telah memenuhi persyaratan sebagai salah satu negara berkembang yang pangsa impornya kurang dari tiga persen sehingga dikecualikan dari pengenaan safeguard measure," tutur dia.
Dijelaskan Partogi, keberhasilan ini merupakan pencapaian kerja sama antara pemerintah, asosiasi, dan produsen baja yang selama 2014 selalu aktif menyampaikan tanggapannya agar Indonesia dikecualikan dari penyelidikan ini kepada DFT Thailand. Penyelidikan safeguard untuk non alloy hot rolled steel flat products in coils and not in coils sendiri dimulai sejak 29 Januari 2014.
Pada 24 November 2014, DFT Thailand secara resmi telah menyampaikan hasil disclosure of essential facts yang menyimpulkan bahwa adanya serious injury pada industri domestik Thailand akibat adanya kenaikan impor baja non alloy hot rolled steel flat products in coils and not in coils.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id