Suasana peluncuran BSM OTO (Foto: dokumentasi BSM)
Suasana peluncuran BSM OTO (Foto: dokumentasi BSM)

BSM Bidik Pembiayaan Kepemilikan Mobil sesuai Syariah Rp500 Miliar

Angga Bratadharma • 02 Agustus 2017 12:51
medcom.id, Jakarta: Bank Syariah Mandiri (BSM) membidik penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp500 miliar atas produk pembiayaan kepemilikan mobil sesuai prinsip syariah (BSM OTO) hingga akhir 2017 ini. Untuk mendukung target tersebut maka BSM akan menawarkan produk BSM OTO pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.
 
Adapun ajang itu nantinya akan berlangsung pada 10-20 Agustus 2017 dan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City Tangerang. Bahkan, dalam ajang itu BSM memberikan sejumlah penawaran dengan harapan bisa mengakselerasi laju penyaluran pembiayaan baru. Langkah itu sejalan dengan mulai fokusnya BSM masuk ke area bisnis tersebut.
 
Senior Executive Vice President (SEVP) BSM Niken Andonowarih menyatakan, partisipasi pada event GIIAS 2017 ini merupakan yang pertama bagi BSM. "Kami ingin memperkenalkan produk BSM OTO kepada kepada masyarakat," kata Niken, di Jakarta, Rabu 2 Agustus 2017.

Pada event ini, BSM menawarkan pembiayaan mobil baru jenis passenger dengan jangka waktu 1-5 tahun. Berkaitan dengan acara ini, BSM memberikan kemudahan kepada nasabah yang mengajukan pembiayaan kepemilikan mobil di antaranya bebas biaya provisi, biaya administrasi hanya 0,25 persen dari biasanya satu persen dari nilai pembiayaan.
 
Setiap hari pameran, khusus bagi 10 nasabah pertama yang disetujui aplikasi pembiayaan mobilnya akan dibebaskan biaya administrasi karena hanya membayar biaya administrasi Rp1. Adapun uang muka minimum 25 persen sesuai ketentuan berlaku.
 
Lebih lanjut, Niken menjelaskan, BSM telah memperbaiki layanan pembiayaan BSM OTO dengan kecepatan proses sesuai Service Level Agreement (SLA). Proses pembiayaan BSM OTO kini bisa sama cepat dengan di multifinance. Proses yang lebih cepat itu karena didukung oleh sistem yang disinergikan dengan sister company Mandiri Tunas Finance (MTF).
 
Sementara itu, Deputi Direktur Mandiri Tunas Finance William Francis menuturkan sinergi dengan BSM menjadi alternatif dan solusi bagi konsumen yang mempunyai kebutuhan pembiayaan kendaraan dengan prinsip syariah. "Pasar pertumbuhan otomotif terus berkembang. Artinya potensi produk BSM OTO juga semakin besar," kata William.
 
BSM berharap produk ini berkontribusi positif terhadap pertumbuhan pembiayaan konsumer. Pertumbuhan pembiayaan BSM OTO cukup baik. Sejak relaunching pada awal 2017, hingga Juni 2017 pembiayaan BSM OTO mencapai Rp33,42 miliar.
 
"Insya Allah dengan SLA yang baru ini kami dapat melayani nasabah dengan lebih baik dan dapat terus melakukan perluasan jaringan agar dapat menjangkau masyarakat lebih luas," tutup Niken.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan