Ilustrasi. (FOTO: MI/Panca Syurkani)
Ilustrasi. (FOTO: MI/Panca Syurkani)

Kualitas Kredit Naik, Bank DKI Cetak Laba Rp344 Miliar

Dian Ihsan Siregar • 21 Juli 2017 12:17
medcom.id, Jakarta: PT Bank DKI mencetak laba sebesar Rp344 miliar di akhir Juni 2017. Laba yang naik didorong oleh peningkatan fee based income (FBI) yang bersumber dari fee ATM, JakCard, dan Jakmobile.
 
"‎Pertumbuhan laba juga didorong oleh menurunnya beban CKPN seiring dengan membaiknya kualitas kredit," kata Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi dalam keterangan rilisnya, Jumat 21 Juli 2017.
 
Kresno mengatakan, ‎penyaluran kredit Bank DKI mulai menunjukkan pertumbuhan dari Rp24,87 triliun per Desember 2016 menjadi Rp25,52 triliun per Juni 2017. Pada semester II 2017, Bank DKI akan lebih gencar menyalurkan kredit sesuai dengan target dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

Perbaikan proses kredit untuk memastikan penyaluran kredit baru dilakukan secara prudent. Hal itu berdampak banyak bagi rasio kredit bermasalah (NPL) perseroan, dari posisi 7,77 persen di Juni 2016 menjadi 4,73 persen di per Juni 2017.
 
"Membaiknya rasio NPL tersebut didorong upaya penagihan kredit secara intensif, lelang eksekusi, pengambilalihan agunan, restrukturisasi kredit, dan hapus  buku.‎ Bank DKI juga melakukan penataan kewenangan memutus kredit sesuai dengan prinsip four eyes principles, sentralisasi  proses analisa dan admin kredit, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dibidang perkreditan," terang Kresno.
 
Tak hanya laba dan kredit yang positif, tingkat ‎Dana Pihak Ketiga Bank DKI pun tumbuh 28,5 persen dari Rp27,56 triliun per Juni 2016 menjadi Rp35,41 triliun per Juni 2017.
 
Pertumbuhan DPK ini didorong oleh meningkatnya dana murah di semester I-2017 sebesar 15 persen ‎dari Rp6,21 triliun per Juni 2016 menjadi Rp7,14 triliun per Juni 2017. Giro meningkat sebesar 20,09 persen dari Rp7,87 triliun per Juni 2016 menjadi Rp9,51 triliun per Juni 2017.
 
"Sejumlah indikator kinerja keuangan Bank DKI per Juni 2017 juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan itu berdampak besar bagi total aset bank DKI yang tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 23,3 persen menjadi Rp47,26 triliun di Juni 2017, dari posisi Rp38,34 triliun di Juni 2016," papar Kresno.
 
Demi menjaga kinerja, Bank DKI terus melakukan upaya-upaya perbaikan pada aspek infrastruktur informasi teknologi dan operasional untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah. Sedangkan pada aspek operasional, telah dilakukan proses sentralisasi operasional yakni sentralisasi operasional dan sentralisasi administrasi kredit, serta layout kantor yang lebih nyaman dan modern untuk meningkatkan layanan kepada nasabah.
 
"Ke depannya, kami akan terus melakukan upaya penguatan terutama pada perbaikan kualitas kredit dan perbaikan layanan di mana beberapa produk dan layanan akan segera diluncurkan Bank DKI dalam waktu dekat," pungkas ‎Kresno.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan