"Rencanannya Juni ini akan mulai dikembangkan secara bertahap," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono di Batam, dikutip dari Antara, Minggu 30 April 2017.
Purnomo mengatakan, bahwa BP Batam tidak sendiri dalam mengembangkan fasilitas di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
"Ada perusahaan yang tertarik bekerja sama menggembangkan Hang Nadim. Jadi, nanti ada kerja sama dalam pembangunan itu. Pembangunannya dilakukan secara bertahap," katanya.
Terminal 1 Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang saat ini memiliki kapasitas hingga 5 juta penumpang per tahun dan akan direvitalisasi hingga mampu menampung 8 juta penumpang per tahun.
BP Batam juga akan membangun terminal 2 dengan kapasitas 10 juta penumpang per tahun sebagai antisipasi terus meningkatnya jumlah penumpang dan frekuensi penerbangan oleh maskapai yang beroperasi di Hang Nadim.
Selain itu, juga akan dibangun terminal kargo untuk mengakomodasi tingginya arus penggriman barang pada bandara yang dikembangkan sejak 1980 tersebut.
"Nantinya Bandara Internasional Hang Nadim juga akan dilengkapi sistem pendukung yang lebih modern," katanya.
Pada 2016, BP Batam juga sudah memperluas apron 240 x 150 meter karena apron yang ada sudah tidak mampu menampung banyaknya pesawat yang beroperasi melalui bandara tersebut.
"BP Batam sangat optimistis pengembangan Bandara Internasional yang mempunyai landas pacu terpanjang di ASEAN ini dapat berjalan dengan skema kerja sama dengan perusahaan lain," jelas dia.
Saat ini Hang Nadim menjadi salah satu bandara kategori utama di Indonesia. Setiap hari ada sekitar 140 penerbangan dilayani dari bandara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News