"Dari sisi permodalan pedagang pasar kita menyiapkan dana bergulir, dan tahun ini dana bergulir bagi pedagang pasar dialokasikan sebesar Rp10 miliar," kata Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Bantul Slamet Santosa, seperti dikutip dari Antara, di Bantul, Sabtu (9/4/2016).
Menurut dia, dana bergulir yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bantul tersebut bisa dipinjam pedagang pasar dari seluruh pasar tradisional di Bantul yang berjumlah 32 pasar dengan besaran pinjaman maksimal Rp1 juta per orang.
"Pinjaman bergulir maksimal sebesar Rp1 juta yang bisa diangsur 10 sampai 100 kali. Bisa secara harian, mingguan atau bulanan, tergantung kesepakatan antara pedagang dengan petugas pasar," jelasnya.
Slamet mengatakan, dana bergulir diperuntukkan bagi seluruh pedagang dan yang diutamakan yang memiliki KTP Bantul. Bagi peminjam dibebankan uang jasa sebesar dua persen dari pinjaman, misalnya, pinjam Rp1 juta maka uang jasanya Rp20 ribu untuk masuk ke kas daerah.
"Kendalanya karena keterjangkauan yang belum menyasar seluruh pedagang pasar, sebab itu tergantung kesiapan masing-masing pedagang, dan kemarin (2015) kita juga ada pendampingan mengenai realisasi dana bergulir," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News