"Tepatnya pada pameran ke-10 REI yang dilaksanakan akhir bulan ini, kami akan bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk menerapkan sistem bunga tetap selama tiga tahun," kata Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Humas, Promosi, dan Publikasi Dibya K Hidayat, seperti dikutip dari Antara, di Semarang, Selasa (17/11/2015).
Menurut dia, melihat tren di waktu-waktu sebelumnya, penerapan bunga tetap tersebut mampu mendongkrak penjualan rumah seluruh tipe. "Selama ini, khususnya untuk di Kota Semarang 90 persen sistem pembayaran rumah yang dipilih oleh konsumen adalah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Karena itu, penerapan bunga tetap sangat membantu para konsumen," jelasnya.
Dengan demikian, lanjutnya, penerapan sistem bunga tetap di waktu mendatang diharapkan dapat memacu dan menggairahkan penjualan rumah. "Paling tidak dapat tumbuh antara 30-40 persen dibandingkan pameran sebelumnya," ungkapnya.
Untuk diketahui, pada pameran REI yang dilaksanakan di Mal Paragon dari tanggal 4-15 November lalu dan diikuti oleh sembilan pengembang baru tercapai penjualan sebanyak 22 unit. "Jumlah tersebut bisa bertambah mengingat belum semua pengembang melaporkan total penjualannya. Meski demikian harapannya pada pameran terakhir di tahun ini nanti ada pertumbuhan yang signifikan," harapnya.
Sesuai rencana pada tahun depan akan ada tambahan satu kali ekspo REI. Jika pada tahun ini ada 10 kali ekspo REI, untuk tahun depan akan menjadi 11 kali. "Tambahan satu kali ini rencananya khusus untuk rumah sederhana dari Program Fasilitas Likuiditas Ppembiayaan Perumahan (FLPP), tetapi jika tidak dapat terealisasi minimal bisa digabung dengan pameran biasa," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News