"Kita harus bisa menguasai teknologi dan punya infrastruktur supaya pengelolaannya dapat dilakukan secara bijaksana," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI Asep D. Muhammad, di Ratu Convention Center, Jambi, Kamis (25/8/2016).
Dia menguraikan, ada empat provinsi yang bersinggungan langsung dengan Sail Selat Karimata 2016, yakni Provinsi Jambi, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Kalimantan Barat, dan Provinsi Kepulauan Riau. Di Jambi rangkaian acara diiisi dengan seminar nasional yang membahas potensi pariwisata.
"Implementasi (peningkatan pariwisata dan ekonomi) mungkin tidak cepat. Ini akan kita bawa ke Presiden nanti di acara puncak," ucap dia.
Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar menambahkan, ada sejumlah potensi pariwisata di Jambi yang masih perlu dikembangkan. Beberapa di antaranya adalah pariwisata Gunung Kerinci, Tanjung Jabung Timur, dan Tanjung Jabung Barat.
"Kita mau kembangkan dari pariwisata. Jadi kalau banyak yang mengunjungi tempat tersebut bisa membangkitkan ekonomi rakyat kecil setempat," ucap Fachrori.
Pembangunan ekonomi dan pariwisata juga selaras dengan pembenahan transportasi ke Jambi. Hal ini dia katakan mengingat Jambi sangat dengan Selat Karimata dan sejauh ini masih minim pemanfaatnnya.
"Diharapkan Jambi bisa jadi embrio untuk pintu masuk untuk wilayah selat karimata. Supaya pembangunan skala lintas provinsi lebih dipercepat," pungkas dia.
Diketahui, ini tahun ke-8 Indonesia mengadakan acara serupa. Setelah Jambi acara serupa akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2016 di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Festival Belitong pada 22 Oktober 2016, serta festival Bahari Kepri pada 28 Oktober 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id