"Saya sih bilang ini menguntungkan. Sensus yang tiap 10 tahun ini dilakukan dan dapat membuat kami menyusun anggaran pengembangan dan mendukung ekonomi rumah tangga," kata pria yang lebih dikenal Ahok tersebut, di kediamannya, Komplek Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (1/5/2016).
Menurut Ahok, data hasil sensus ini digunakan untuk memetakan penyaluran kredit dan prasarana, serta perizinan untuk masyarakat DKI Jakarta yang ingin membuat usaha.
"Kami bisa gampang menyalurkan bantuan kredit dan mendukung prasarana dan perizinan," ujar dia.
Dia menambahkan, apabila seluruh data sudah terkumpul dan akhirnya bisa diimplementasikan, maka setidaknya sudah menerapkan program nawacita keenam dan ketujuh.
"Jadi menurut saya ini menguntungkan, ketika hasil ini sudah ada. Jadi co-working place kita siapkan, perizinan PTSP kita siapkan, permodalan, dukungan SKPD terhadap potensi usaha ini sesuai dengan nawacita enam dan tujuh, bagaimana daya saing dan potensi kita gali dan cocok. Kalau tanpa data kita enggak akan tahu," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News