Selain itu, AAUI juga mendorong perusahaan asuransi umum untuk mendata semua tertanggung yang terdampak banjir agar mudah dihubungi.
"Perusahaan asuransi supaya melakukan respons cepat dengan proaktif terkait risiko banjir ini," kata Direktur Eksekutif AAUI Dody Dalimunthe, seperti dikutip dari Antara, Senin, 6 Januari 2020.
Terkait dengan kesiapan perusahaan asuransi umum menangani klaim bencana alam, ia menyebut sudah banyak perusahaan melakukan antisipasi dengan membuat pengumuman mengenai langkah-langkah dalam pengajuan klaim.
AAUI menyebutkan asuransi terkait harta benda atau properti dan kendaraan bermotor merupakan pangsa pasar industri asuransi umum paling banyak.
Hingga saat ini, nilai kerugian masih menunggu laporan klaim dari semua perusahaan asuransi umum dengan angka yang belum final dan masih terus berkembang karena proses identifikasi dan verifikasi dalam proses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News