Penjual daging sapi/MI/Atet Pramadia.
Penjual daging sapi/MI/Atet Pramadia.

Harga Referensi Daging Sapi akan Diubah Rp85 ribu

Anshar Dwi Wibowo • 27 Juni 2014 19:51
medcom.id, Jakarta: Kementerian Perdagangan mengisyaratkan akan merubah harga referensi daging sapi. Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi harga referensi daging sapi yang ideal ialah Rp85 ribu per kilogram. Harga referensi yang berlaku saat ini ialah Rp76 ribu/kg.
 
"Kalau harga referensi sekarang itu kan pada waktu itu dolar masih Rp9 ribu. Pokoknya saya beranggapan harga referensinya ke Rp85 ribu/kg," ujar Luthfi di Jakarta, Jumat (27/6/2014).
 
Apabila diterapkan, impor sapi berarti hanya dibuka ketika harga daging berada di atas Rp85 ribu/kg. Jika harga sudah di bawah itu impor otomatis ditutup. Luthfi belum mau mengungkapkan kapan peraturan menteri perdagangan yang baru untuk mengganti harga referensi lama dikeluarkan.

Catatan Kemendag, harga daging sapi sudah menuju kisaran Rp85 ribu/kg. Harga daging sapi beku untuk keperluan hotel, restoran, dan katering saat ini sudah berada di kisaran Rp75 ribu-Rp80 ribu. Sedangkan harga daging sapi di pasar tradisional dan toko modern seharusnya menuju Rp88 ribu/kg sebab harga di tingkat feedloter (penggemukan sapi) sudah berada di kisaran Rp34 ribu/kg.
 
Luthfi mengatakan, harga tersebut berada di kisaran yang ideal karena masih memungkinkan peternak lokal mendapat keuntungan yang sesuai. "Kenapa kita jaga? Saya takut turun dari Rp85 ribu/kg. Sebab dengan angka itu ada insentif buat peternak sapi kita dan investasi lagi," katanya.
 
Luthfi pernah mengatakan, Kemendag tengah membidik harga daging sapi turun di kisaran Rp85 ribu-Rp86 ribu. Selanjutnya, dilakukan upaya menumbuhkan peternakan dan industri dalam negeri. Upaya meningkatkan produktifitas sapi dalam negeri melalui impor sapi indukan tak terbatas sebenarnya sudah diinisisasi Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Namun, upaya itu minim peminat.
 
Sebagai catatan pada triwulan I 2014, Kemendag telah mengeluarkan persetujuan impor untuk 2.500 sapi indukan. Namun, hingga berakhirnya periode itu tidak ada satupun yang terealisasi. Di triwulan II dikeluarkan izin impor untuk 5 ribu ekor, namun hingga 28 April 2014 belum ada yang terealisasi.
 
Sebelumnya, upaya Kemendag untuk membidik harga daging sapi di kisaran Rp85 ribu-Rp86 ribu mendapat tanggapan positif dari Menteri Pertanian Suswono. Menurut Suswono, angka itu masih memberikan ruang bagi peternak untuk mengambil keuntungan. Asal per kilogram sapi hidup dihargai Rp36 ribu. "Sebenarnya cukup memadai, artinya peternak ini asal dibeli dengan harga kira-kira sekitar Rp36 ribu per ekor bobot hidup," kata Suswono.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan