"Itu bagus untuk menghindari calo, dan hal tersebut merupakan common practice airport di bandara-bandara luar negeri dan Indonesia menyesuaikan," ungkap Arif seusai penandatanganan kerja sama lindung nilai dengan tiga bank di Jakarta, Senin (2/2/2015).
Lebih lanjut dia menambahkan, maskapai-maskapai memang butuh penyesuaian dengan peraturan itu. Pasalnya selama ini beberapa maskapai mendapat topangan penjualan sebesar 10-15 persen dari penjualan tiket di counter tiket bandara.
"Tentunya ini perlu disosialisasikan ke masyarakat, butuh penyesuaian, dan memberikan pelayanan di bandara masih kita perlukan, misalnya kalau penumpang mau refund ticket, transfer, atau pun flight carrier, hal-hal teknis semacam itu perlu kita konsolidasikan dulu," ucapnya.
Selain itu Arif juga menjelaskan bahwa perseroannya tahun ini akan mendatangkan 15 pesawat baru, diantaranya tiga buah Boeing 777-300ER, dua Airbus A330, sedangkan sisanya adalah Boeing 737 dan ATR. "Tahun ini Garuda rencananya juga akan menambah frekuensi penerbangan menjadi 650 penerbangan per harinya, dari tahun sebelumnya yang hanya 600 penerbangan per hari," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News