Kemenko Kemaritiman pun mendapat dukungan pengembangan visi Presiden Jokowi tersebut dari Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). Demikian disampaikan pimpinan AIPI, Prof. Dr. Ir. Satrio Sumantri Brojonegoro, Prof. Dr. Susanto Iman Rahayu, dan Prof .Dr. Mien A Rivai ketika bertemu Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo, demikian seperti dikutip dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis (19/2/2015).
AIPI merupakan lembaga yang berperan mengkaji, memantau, menilai, menyusun arah dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan iptek, kepada Pemerintah serta masyarakat untuk mencapai tujuan Nasional. Pembentukannya didasari oleh UU Nomor 8 tahun 1990.
Berbagai sains lintas disiplin, seperti biokimia laut, geofisika laut, biofarmakologi laut dan biologi molekuler dapat diterapkan untuk pembangunan kemaritiman seperti pengembangan senyawa kimia untuk obat obatan, produksi pangan dan penanganan bencana lingkungan.
AIPI akan memperingati HUT ke-25 dan dalam rangka Peringatan Tahun Perak AIPI 2015. Untuk itu akan diselenggarakan Seminar Nasional dan Diskusi Umum terbuka tentang "Pengembangan Sains Dasar Antar Disiplin".
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News