"Saya sudah bicara dengan Presiden Direktur Danamon Sng Seo Wah terkait rencana bisnis. Saya yakin antara MUFG dan Danamon bisa berkolaborasi dalam berbisnis," ujar CEO MUFG untuk Asia dan Oseania Takayoshi Futae, dalam media briefing, di Hotel Ayana Midplaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Desember 2017.
Dirinya menambahkan, salah satu fokus bisnis Danamon yang dianggap masih potensial adalah pembiayaan untuk kendaraan bermotor. Apalagi Danamon memiliki anak usaha perusahaan pembiayaan yang fokus pada Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) melalui PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance.
"MUFG melihat Danamon adalah bank yang memiliki rekam jejak yang kuat pada bisnis ritel termasuk pembiayaan bermotor. Danamon kuat secara bisnis pembiayaan kendaraan bermotor, sangat baik jika digabungkan dengan bisnis MUFG untuk mendorong pertumbuhan di Indonesia," jelas dia.
Selain itu, MUFG memandang Danamon cukup kuat untuk menyalurkan pembiayan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk mendorong bisnis tersebut, setelah diakuisisi oleh MUFG maka Danamon bisa mendapatkan jaringan secara global untuk melayani nasabah di Indonesia.
Lebih lanjut, MUFG menilai peran Indonesia sebagai salah satu pendorong utama perkembangan di wilayah Asia dan Oseania. Untuk itu, proses pengambilalihan mayoritas saham Danamon sebesar 73,8 persen diharapkan bisa memperkuat keberadaan MUFG di wilayah Asia dan Oseania sehingga menjadi salah satu bank terdepan di kawasan.
"Danamon merupakan suatu institusi yang dihormati di sektor perbankan lokal, dikenal dengan tim manajemennya yang berpengalaman dan kompeten, platform bisnis yang sehat dan waralaba yang menguntungkan, dan akan memberikan tambahan bagi grup MUFG," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News