Salah satu pedagang, Ana, menjual bawang putih jenis cutting dengan harga Rp45 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih biasa dijual seharga Rp35 ribu per kilogram.
"Sudah turun, biasanya Rp70 ribu per Kg, seminggu yang lalu Rp80 ribu per Kg," ujar Ana kepada Medcom.id, di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 7 Mei 2019.
Baca: Ikappi: Harga Bawang Putih Tak akan Turun Sekejap
Ana menyebut penurunan harga bawang putih belum lama terjadi. Harga bawang putih mulai turun pada Senin, 6 Mei 2019.
Pedagang lainnya, Yahdi, menjual bawang putih lebih murah. Untuk jenis cutting, Yahdi memasang harga sebesar Rp40 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih biasa di kisaran Rp35 ribu per kilogram.
Yahdi mengatakan harga di pihak importir juga mulai turun. Ia menyebut pemerintah telah membatasi harga jual importir menjadi rp27.500 per kilogram.
"Pokoknya ikutin pemerintah saja, soalnya importir saya ikutin pemerintah, biasanya harga naik itu karena importirnya nakal," tuturnya.
Lain dengan Alin, pedagang bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati ini menjual jenis cutting seharga Rp45 ribu per kilogram dan jenis biasa Rp40 ribu per kilogram. Alin menilai wajar jika masih ada pedagang yang menjual bawang putih dengan harga relatif tinggi.
"Jangan salahkan pedagang yang menjual harga tinggi, tanyakan kepada kementerian dan importir, kita mah enggak tahu apa-apa," tuturnya.
Alin mengaku telah menurunkan harga dagangannya. Sebelumnya, harga per kilogram bawang putih dijajakannya menyentuh Rp50 ribu per kilogram, karena persediaan yang terbatas.
Maka tidak heran saat persedian betul-betul menipis pada hari-hari lalu, banyak masyarakat yang rela merogoh kocek lebih untuk membeli bawang putih dengan kondisi sudah rusak.
"Mereka terpaksa, saya menjual bawang putih rusak dengan harga bawang putih bagus, dan mereka pun membelinya karena mereka butuh," tuturnya.
Sementara itu, kurang lebih jarak 100 meter dari lokasi pedagang tradisional itu, PD Pasar Jaya memiliki lokasi penjualan bernama Jakgrosir. Di lokasi tersebut harga bawang putih jauh lebih rendah dari harga di pasar.
Baca: Harga Bawang Putih di Cianjur Tembus Rp80 Ribu/Kg
Tertulis harga bawang putih sebanyak 20 kilogram dibanderol dengan harga Rp600 ribu. Artinya satu kilogram bawang putih dihargai Rp30 ribu.
Alin pun merespons harga tersebut, jika harga diterapkan oleh pedagang di pasar-pasar tradisional justru akan merugi. Lantaran pedagang sepertinya memerlukan biaya produksi lebih.
"Kalau kita beli Rp30 ribu, dijual Rp40 ribu, kita perlu biaya penyusutan, dibagi ke karyawan lima sampai enam orang, biaya sewa, biaya listrik, sudahlah yang paling pas importirnya yang dicari, tidak usah berbelit-belit," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News