"Kami melihat hambatan terbesar justru bukan banyaknya pemain usaha yang sama, tetapi masih banyaknya orang yang percaya pada cash," ujar Director of Enterprise Payment OVO Harianto Gunawan usai diskusi di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Januari 2019.
Sebab itu OVO lebih fokus untuk mengubah kepercayaan masyarakat agar beralih menggunakan dompet digital dengan cara bekerja sama dengan pemerintah serta memperbanyak kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Kalau edukasi pasti akan memakan waktu ya, makanya kita lebih pilih berkolaborasi dengan institusi atau segmen yang sudah orang percaya. Jadi secara tidak langsung lama-lama orang akan percaya dengan digital payment," tambahnya.
Adapun dua hal yang menyebabkan tingginya transaksi tunai, lanjut Harianto, lantaran belum memadainya fasilitas komunikasi di beberapa daerah.
"Infrastruktur untuk ekonomi digital adalah komunikasi, network. Karena untuk pembayaran nontunai yang dibutuhkan handphone kan. Makanya kita senang pemerintah mulai support soal ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id