Pemberlakuan awal untuk implementasi pembayaran elektronik multibank baru diberlakukan di Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cililitan, GT Kapuk, GT Cengkareng (Khusus GTO), GT Tanjung Priok 1, dan GT Tanjung Priok 2. Pada akhir tahun, dilakukan secara bertahap implementasi pembayaran elektronik multibank yang akan berlaku di seluruh jalan tol dalam kota dan jalan tol Sedyatmo.
"Desember ini seluruh gerbang di dalam kota, awal Desember atau pertengahan semua gerbang tol dalam kota baik Grogol, Pluit, Cengkareng maupun dari Cawang, Priok akan menerima dengan empat kartu," ujar Diretur Operasi I Jasa Marga Muhammad Najib Fauzan, saat konferensi pers 'Implementasi e-Toll Multi Issuer dengan Bank BUMN di Ruas Jalan Tol', di Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Pada saat ini, menurut Nazib, transaksi elektronik di dalam kota baru mencapai 30 persen. Sedangkan skala nasional sebesar 22,9 persen. Ikut sertanya empat bank BUMN menerapkan transaksi elektronik bisa meningkatkan jumlah transaksi elektronik di tol dalam kota hingga di atas 50 persen pada 2017.
"Tahun ini, kita targetkan transaksi elektronik di tol dalam kota 30 persen. Tahun depan kita 50 persen. Kalau nasional masih 22,9 persen, kita harapkan minimal bisa di atas 30 persen," urai Nazib.
Untuk menyukseskan penerapan transaksi elektronik di tol dalam kota, Jasa Marga sudah menjalankan sosialisasi dengan beberapa bank.
"Kita sosialisasi, satu atau dua hari baik sendiri-sendiri atau bersama, mereka juga melakukan informasi di gate toll," tegas Nazib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News