Mentan Amran Sulaiman saat panen padi di Blitar. (FOTO: MTVN/Gervin Purba)
Mentan Amran Sulaiman saat panen padi di Blitar. (FOTO: MTVN/Gervin Purba)

Mentan Panen Padi di Blitar

Gervin Nathaniel Purba • 29 September 2015 12:29
medcom.id, Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman memanen padi jenis ciherang di Desa Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan panen lanjutan sebelumnya memanen padi di Karawang.
 
Kementerian Pertanian (Kementan) beserta rombongan tiba di Desa Siraman Kecamatan Kesamben sekitar pukul 09.45 WIB. Kedatangan Mentan itu pun langsung disambut oleh Bupati Blitar Herry Noegroho dan Wakil Bupati Blitar H. Rijanto.
 
Dalam kesempatan itu, Bupati Blitar Herry Noegroho mengatakan para petani Blitar sangat bangga atas kedatangan Amran Sulaiman. Bahkan dirinya mengakui kedatangan Amran akan memberikan berkah dan manfaat sendiri bagi para petani.

"Kedatangan bapak Menteri bisa memberikan berkah lebih dan manfaat bagi para petani blitar. Tahu sendiri Pak Amran pantas menjadi teladan di pertanian," ujar Herry Noegraho dalam memberikan sambutannya di Desa Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (29/9/2015).
 
Kemudian, masih lanjut Herry, tanaman padi di Blitar merupakan sumbangan dari PDB sebesar 46,7 persen. Saat ini luas tanam area sawah di Desa Siraman mencapai 59 ribu hektare (ha). Menurutnya angka ini sudah melampaui dari target nasional yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 55 ribu ha. Menurut Herry hal ini memberikan dampak pertumbuhan ekonomi di Blitar.
 
"Berdasarkan rakor dengan menteri lain, pertumbuhan ekonomi di Blitar melebihi dari pertumbuhan tahun lalu. Pertumbuhan saat ini 6,5 persen diatas Nasional dan Jawa Timur. Pertumbuhan pertanian stabil dapat menopang kehidupan di Blitar. Kita apresiasi ke Mentan yang banyak beri program di pertanian," lanjut Herry Noegroho.
 
Dalam kesempatan yang sama, Amran mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan anggaran sebesar Rp2,4 triliun khusus buat Jawa Timur untuk tahun ini. Bantuan tersebut meningkat Rp1 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1,4 triliun. Hal ini lantaran Jawa Timur mampu mencapai produktivitas padi di atas lima persen.
 
"Khusus untuk Blitar, bantuan anggaran tahun lalu sebesar Rp6 miliar. Tahun ini Rp25 miliar, itu naik 500 persen artinya produksinya naik lima kali," ungkap Amran Sulaiman.
 
Sekadar diketahui, selain Bupati dan Wakil Bupati Blitar, hadir pula Kepala dinas provinsi jatim Wibowo Eko Putro, Dirjen Tanaman Pangan Hasir Sambiring, Kepala Badan Urusan Logistik Jawa Timur Witono, dan beberapa anggota DPRD.
 
Selain memanen padi, Amran bersama Bupati Blitar Herry Noegroho juga berkesempatan untuk menanam padi serta memberikan beberapa alsintan (alat mesin pertanian) salah satunya berupa pompa air.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan