"Seluruhnya akan diselesaikan pada Maret 2016. Di luar itu harus ada izin menteri untuk lelang. Kita percepat," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (6/1/2016).
Dirinya menambahkan, saat ini realisasi penyerapan anggaran pada awal tahun telah mencapai Rp25 triliun. Hal ini lebih baik dibandingkan pnnyerapan anggaran di tahun-tahun sebelumnya yang mulai merealisasikan anggaran pada Mei-Juni.
"Sekarang ini ada 1.026 paket itu termasuk multiyears. Itu yang Rp25,7 triliun nanti akhir Januari ditandatangani lagi Rp9,2 triliun. Januari (penyerapan) ini lima sampai enam persen, hanya Januari yang biasanya dicapai pada Mei dan Juni. Di tahun ini kita geser ke Januari," jelas dia.
Lebih lanjut, masih kata Basuki, pembangunan yang dilakukan akan lebih banyak menggunakan kontraktor lokal sesuai keinginan Presiden Joko Widodo. Selain itu, penyerapan anggaran diharapkan memperbaiki kualitas penyerapan.
"Banyak, kontraktor lokal hampir 80 persen ke atas. Penyerapan lebih awal ini diharapkan bisa lebih memperbaiki kualitas penyerapan, yang tadinya terbalik sekarang kita datarkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News