Ilustrasi produksi mebel di Boyolali, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Ilustrasi produksi mebel di Boyolali, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

MEA, Peluang Furnitur Indonesia Kuasai ASEAN

Husen Miftahudin • 12 Juni 2015 10:08
medcom.id, Solo: Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN mulai akhir 2015 diyakini menjadi peluang bagi industri furnitur Indonesia. Pasalnya, produk mebel dalam negeri bakal lebih leluasa merambah dan meningkatkan pangsa pasar di regional.
 
"MEA itu peluang bagi mebel nasional karena dari pasar domestik dengan populasi 250 juta lalu meluas ke pasar ASEAN dengan penduduk 620 juta," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin melalui keterangan tertulisnya di Solo, Jumat (12/6/2015).
 
Menperin menegaskan, ada keunggulan Indonesia di balik kalkulasi jumlah penduduk tersebut. Yaitu ditopang pasokan bahan baku dari dalam negeri sehingga menggerakkan aktivitas ekonomi dan meningkatkan nilai tambah. Selain itu, pengapalan produk ke pasar luar negeri juga menghemat devisa dan meraup pendapatan dalam mata uang dolar AS.

"Soal kualitas kita berani diadu. Kreativitas desain juga jangan ditanya, pelaku industri dan para desainer kita kondang dengan ragam desain tradisional maupun kontemporer," ujar dia.
 
Optimisme ini menguat karena ditopang kinerja industri furnitur Indonesia yang tumbuh 5,1 persen pada triwulan I-2015. Angka ini naik dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 2,4 persen.
 
Sementara itu, Wakil Ketua Komda Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Solo Raya, Adi Darma mengakui, pihaknya mendekatkan diri ke lokasi produksi agar dapat menjaga kestabilan harga dan menjamin ketersediaan bahan baku.
 
"Di daerah penghasil bahan baku pun dapat dikembangkan industri pengolahan. Misalnya kayu dan rotan telah melalui proses pengeringan dan pemotongan sehingga menjadi barang setengah jadi sebelum di kirim ke pelaku industri mebel di daerah lain," pungkas Adi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan