"Dari awal, keduanya (Perdana Menteri Italia) Matteo Renzi dan (Presiden Prancis) Francois Hollande menunjukkan sikap lebih positif terhadap pemerintah Yunani," kata pemimpin Podemos Pablo Iglesias dalam sebuah konferensi pers di Madrid, Selasa (7/7/2015).
Dia mengatakan dukungan kedua Negara tersebut dapat memberikan langkah-langkah lebih tegas dalam arah Yunani.
"Kami berpikir bahwa perubahan ini dari pihak sosialis Eropa perlu dan kami mengulurkan tangan untuk mereka. Kami menunggu mereka di bidang pembelaan hak-hak sosial dan demokrasi," tambahnya.
Iglesias seorang professor (36) memuji hasil referendum yang menunjukkan penolakan persyaratan dana talangan (bailout) kreditur sebagai kemenangan bagi demokrasi.
Pemungutan suara itu langsung menimbulkan kekhawatiran tentang krisis uang tunai di Yunani dan kemampuan negara didera utang itu untuk tetap di zona euro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News