Mendag Enggartiasto Lukita saat mengunjungi Museum Angkut, Batu, Jawa Timur.  FOTO: Medcom.id/Ilham Wibowo
Mendag Enggartiasto Lukita saat mengunjungi Museum Angkut, Batu, Jawa Timur. FOTO: Medcom.id/Ilham Wibowo

Jatim Park Bawa Efek Ganda untuk Ekonomi Daerah

Ilham wibowo • 03 Oktober 2019 08:44
Batu: Kehadiran investasi pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur, membawa multiplier effect atau efek ganda dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Kehadiran wahana buatan dengan skala besar membuat kota dengan udara sejuk ini banyak didatangi wisatawan domestik maupun mancanegara.
 
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan investasi besar salah satunya telah dihadirkan Jatim Park Group dengan mendirikan beragam wahana edukasi mulai taman bermain hingga museum. Kota Batu yang sudah sedari awal jadi destinasi wisata pengikatan ekonomi kini kian bertambah.
 
"Wisatawan berkunjung ke Kota Batu yang udaranya segar ini bisa menambah hari menginap dengan mengunjungi berbagai wahana di Jatim Park, mereka tidak akan jenuh," kata Enggar, saat berkunjung ke Museum Angkut, Batu, Jawa Timur, Rabu, 2 Oktober 2019.

Mendag optimistis inovasi yang dihadirkan dalam fasilitas taman bermain ini bisa terus berlanjut secara jangka panjang. Pengunjungnya bahkan bisa tertarik datang berulang kali dengan pengalaman baru bersama keluarga.
 
"Dulu wisatawan datang ke Jatim Park ini bersama anaknya, dengan sentuhan inovasi akhirnya dia kembali lagi ke Kota Batu bersama cucunya," kata Enggar.
 
Wahana yang dikelola PT Bunga Wangsa Sejati tersebut saat ini memiliki beragam fasilitas seperti Museum Tubuh dan Science Coaster Park di Jatim Park 1, kemudian Jatim Park 2 dengan Museum Satwa dan Batu Secret Zoo, serta Jatim Park 3 dengan wahana Dino Park, The Legend Star Park, Funtech Plaza, dan Museum Musik Dunia.
 
Seluruh wahana di Kota Batu ini terintegrasi dengan Batu Night Spectacular (BNS), Eco Green Park, Predator Fun Park dan Museum Angkut.
 
Direktur PT Bunga Wangsa Sedjati (Jatim Park Group), Rio Imam Sendjojo, menyebut keberadaan fasilitasnya yang dibangun sejak 2001 itu menghadirkan pergerakan ekonomi baru oleh masyarakat setempat. Sebanyak 2.000 warga Kota Batu pun telah terlibat sebagai tenaga kerja.
 
"Multiplier effect-nya banyak sekali, masyarakat membuat hotel atau penginapan karena di dekat wahana, lalu toko oleh-oleh bermunculan di Kota Batu," kata Rio.
 
Saat ini jumlah pengunjung Jatim Park per tahun sudah mencapai dua juta orang yang menikmati investasi aset wahana dengan nilai triliunan rupiah. Rio pun telah merencanakan untuk mengembangkan bisnis dengan membangun Jatim Park 4 meliputi Water Park, Botanical Garden, Aquarium Underwater, Asian Culture Park dan sarana UMKM bertema Indonesia hebat.
 
"Kami ingin buat contoh seperti di Orlando, Amerika Serikat (Disneyland). Banyaknya wahana wisata menjadikan kota itu kuat sebagai pariwisata," ungkap putra owner dan founder Jatim Park Group, Paul Sastro Sendjojo ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan